Model Pengembangan Lembaga Keuangan Mikro Syariah Dalam Mengurai Kemiskinan Di Kota Mataram
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu rumusan penanggulangan kemiskinan dengan kebijakan pengembangan lembaga keuangan mikro syariah di Kota Mataram. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode Fokus Group Discussion (FGD). Dalam merancang kebijakan pengembangan lembaga keuangan mikro syariah untuk mengurangi kemiskinan di Kota Mataram, maka digunakan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threath). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Faktor pendukung dapat dilihat dari kekuatan dan peluang yang dimiliki oleh Lembaga Keuangan Mikro Syariah di Kota Mataram yaitu Baitul Maal Wattamwil (BMT) di Kota mataram harus memiliki lokasi yang strategis dan pemberdayaan masyarakat Oleh Lembaga Keuangan Mikro Syariah, Faktor Penghambat dapat dilihat dari kelemahan dan ancaman yang dimiliki oleh Lembaga Keuangan Mikro Syariah di Kota Mataram yaitu kurangnya sosialisasi dan Bank syariah yg menggarap pasar mikro, Strategi kebijakan Lembaga Keuangan Mikro Syariah dalam menghadapi ancaman yaitu Lembaga Keuangan Mikro Syariah di Kota Mataram harus terus menerus mengembangkan diri secara kreatif, inovatif dan selalu memiliki perbaikan dalam pelayanan kepada nasabah Lembaga Keuangan Mikro Syariah.
References
Abu Umar Faruq Ahmad and A. B. Rafique Ahmad. Islamic Microfinance:
A Case Study of Australia. Journal of Islamic Econ 60 omics, Banking and Finance
Asyraf Wajdi Dusuki (2007). Banking for the Poor: The Role of Islamic Banking in
Microfinance Initiatives. Proceedings of the 2nd Islamic Conference 2007 (iECONS2007) organized by Faculty of Economics and Muamalat , Islamic Science University of Malaysia.
Kuncoro, Mudrajad. 2003. Metode Riset Untuk Ekonomi dan Bisnis. Erlangga.Jakarta
Muhammad. 2002. Manajemen bank syariah. UPP AMP YKPN. Jogjakarta.
Sudarsono, Heri. 2008. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah”Deskripsi dan Ilustrasi”. Edisi 3. Ekonisia. Jogjakarta.
Syeda Shehrbano Kazim dan Syed Eisar Haider. 2012. Islamic microfinance Models And their viability In pakistan. Pakistan Microfinance Network No. 15 Juni 2012
Nurkholis (2009). The contribution of islamic microfinance institution in Increasing social welfare in indonesia (a case study of lembaga keuangan mikro syariah’s role at pakem market micro Traders yogyakarta). Islamic Economic Department, Faculty of Islamic Studies, Islamic University of Indonesia,Yogyakarta, Indonesia.
Ridwan, Muhammad. 2004. Manajemen Baitul Maal Wattamwil. UII Press. Jakarta
Rangkuti, Freddy. 2002. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, PT. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.
Wiloejo Wirjo Wiyono (2005). Pemberdayaan lembaga keuangan mikro sebagai salah satu pilar sistem keuangan nasional : upaya konkrit memutus mata rantai kemiskinan. Jurnal kajian ekonomi dan keuangan edisi khusus Desember 2005. Jakarta
Copyright (c) 2021 Irwan Suriadi, Hailudin, Siti Sriningsih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs Jurnal AKURASI ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Jurnal AKURASI berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.