Dinamika Kependudukan Dan Dampaknya Terhadap Perubahan Lingkungan (Kasus Penambangan Batu Apung Ijobalit Kec. Labuan Haji Lombok Timur)
Abstract
Kajian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari dinamika kependudukan yang terjadi terhadap perubahan lingkungan yang terjadi di Kelurahan Ijobalit Kecamatan Labuhan Haji Lombok Timur. Metode atau pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menerapkan beberapa metode pengambilan data yaitu Observasi/Pengamatan, Indepth Interview dan Focus Group Discussion (FGD). Sementara analisis data dilakukan secara dekriftif kualitatif berdasarkan informasi lapangan. Beberapa kesimpulan penting dari kajian ini adalah : 1)Penambangan batu apung muncul sebagai implikasi dari tingginya pertumbuhan penduduk yang tidak diikuti dengan peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM) dan penyediaan lapangan pekerjaan yang cukup. Kondisi ini memicu tekanan terhadap lingkungan sekitar untuk dijadikan sumber penghidupan yang paling memungkinkan karena tidak membutuhkan keterampilan khusus. 2). kegiatan penambangan batu apung di Kelurahan Ijobalit Kecamatan Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur secara umum tergolong penambangan rakyat dimana dalam kegiatan operasinya hanya menggunakan peralatan tradisional, bahkan dilakukan secara manual. 3). kegiatan penambangan batu apung Ijobalit menggunakan sistem penambangan terbuka (open pit mining) dengan mengupas lapisan top soil (tanah penutup) yang berdampak pada penurunan tingkat kesuburan dan kerusakan struktur tanah sehingga menyebabkan tanah mudah mengalami erosi.
References
BKKBN, 2017. Dinamika Kependudukan dan Perubahan Iklim. Direktorat Analisis Dampak Kependudukan.
BKKBN, 2017. Profil Kependudukan dan Pembangunan di Indonesia Tahun 2017. Jakarta.
Hardiani dan Junaidi. 2011. Analisis Kuantitas dan Kualitas Penduduk sebagai Modal Dasar dan Orientasi Pembangunan di Provinsi Jambi. Pusat Studi Kependudukan Universitas Jambi.
Kurniawan, A.R dan W. Surono, 2017. Model Reklamasi Tambang Rakyat Berwawasan Lingkungan : Tinjauan Atas Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batu Apung Ijobalit, Kabupaten Lombok Timur, Propinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Volume 9, Nomor 3, September 2017 : 165-174.
Lucas.D. et.al. 1990. Pengantar Kependudukan. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press.
Odum, 1971, Fundamentals of Ecology. Third edition. WB. Saunders Company.
Soerjani M, Ahmad R., Munir R., 1987. Sumberdaya Alam dan Kependudukan dalam Pembangunan. Penerbit Universitas Indonesia
Utina, R dan D.W.K. Baderan., 2013. Dampak Kepadatan Penduduk Terhadap Kondisi Biofisik Lingkungan Hidup di Provinsi Gorontalo. Laporan Akhir.
Yakin, A., 1997. Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan. Penerbit. CV. Akademika Presindo.
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs Jurnal AKURASI ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Jurnal AKURASI berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.