Mobilitas dan Persebaran Penduduk NTB (Perspektif Ekonomi dan Kesejahteraan)
Abstrak
Jumlah penduduk Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berdasarkan Sensus Penduduk 2020 adalah 5,32 juta jiwa dengan Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) 1,63 persen, lebih tinggi dari LPP nasional sebesar 1,25 persen. Kuantitas dan kualitas penduduk merupakan dua faktor utama dalam menganalisis masalah kependudukan, dimana keduanya bisa dikaji melalui tren, sebaran, pertumbuhan dan komposisinya, Sementara proses demografi seperti Fertilitas, Mortalitas dan migrasi atau mobilitas serta persebaran adalah faktor faktor yang mempengaruhi dinamika kependudukan itu sendiri. Persebaran dan mobilitas penduduk ibarat dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan dan keduanya merupakan determinan penting dalam kerangka pengendalian penduduk. Membicarakan masalah migrasi atau mobilitas penduduk, tidak begitu berarti bila tidak dikaitkan dengan masalah persebaran penduduk, demikian pula sebaliknya menyelesaikan persoalan persebaran penduduk tidak mungkin dilakukan tampa mobilisasi atau perpindahan penduduk. Dengan adanya mobilitas atau migrasi penduduk, pembangunan di daerah NTB semakin berkembang karena para migran umumnya adalah angkatan kerja dan biasanya memiliki semangat kerja dan semangat untuk maju yang besar dibandingkan dengan masyarakt local/ tempatan. Disamping itu kehadiran para migrant, dapat menciptakan lapangan kerja baru yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Selain berdampak terhadap peningkatan ekonomi dan kesejahteraan, adanya mobilitas atau migrasi penduduk juga menyebabkan terjadinya perubahan terhadap persebaran penduduk NTB.
Referensi
Badan Pusat Statistik NTB, PDRB NTB, 2020 dan Berbagai Tahun
Badan Pusat Statistik NTB, NTB Dalam Angka, 2021 dan Berbagai Tahun
Jalaludin. (2020). Dinamika Kependudukan Provinsi Nusa Tenggara Barat Analisis Parameter Sosio-Demografik. Journal of Economics and Business, 6(2), 67-82. https://doi.org/10.29303/ekonobis.v6i2.48
Darwin, Muhajir. (2010). Dinamika Kependudukan & Penguatan Governance. Yogyakarta: Media Wacana
Setiadi. (2012). Indikator Mobilitas. Yogyakarta: Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gajah Mada.
Welianto, Ari (2020): Mobilitas Penduduk: Pengertian dan Jenisnya.
(https://www.kompas.com/skola/read/2020/07/10/194500169/mobilitas-penduduk-pengertian-dan-jenisnya?page=all, diakses tanggal 2 Juli 2021)
Yuningsih, Yuyun (2021). Hasil SP2020: Laju Pertumbuhan Penduduk Indonesia Masih Tinggi. (https://kumparan.com/yuyun-yuningsih-1613524268198874728/hasil-sp2020-laju-pertumbuhan-penduduk-indonesia-masih-tinggi-1vBxl9CtCS9/full, diunduh tanggal 14 Juli 2021)
Zubaidah, Hanum (2020). Hari Populasi Dunia, Ini 6 Masalah Kependudukan di Indonesia. (https://mediaindonesia.com/humaniora/327330/hari-populasi-dunia-ini-6-masalah-kependudukan-di-indonesia, diunduh tanggal 14 Juli 2021)
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs Jurnal AKURASI ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Jurnal AKURASI berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.