Kesiapan Masyarakat Desa Sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Untuk Berkontribusi Dalam Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Kabupaten Lombok Tengah

  • I Gusti Lanang Ardana Universitas Mataram
  • wahyunadi Universitas Mataram
  • Putu Karismawan Universitas Mataram
  • Abdul Manan Universitas Mataram
  • Mustain Universitas Mataram

Abstrak

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Resort terkonsentrasi pada pengembangan ekonomi di bidang pariwisata, telah, akan dan sedang dikembangkan yang diharapkan dapat mempercepat pembangunan perekonomian di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, serta untuk menunjang percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia.

Pengembangan KEK MANDALIKA selain berdampak pada PDRB dan PAD Lombok Tengah harus dirasakan juga oleh masyarakat sekitar KEK MANDALIKA untuk itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan masyarakat untuk berkontribusi dalam pengembangan KEK MANDALIKA. Metode yang digunakan adalah sampel survei dengan sumber data primer dari 50 responden di empat desa terpilih secara purposive sampling yaitu, Desa Kuta, Prabu, Mertak, dan Sukadana. Hasil penelitian menunjukan bahwa 74% warga siap berkontribusi pada berbagai bidang usaha, 24% belum siap dengan beragam alasan, dan 2% menyatakan tidak siap. Bidang-bidang usaha tersebut adalah perdagangan umum 32%, jasa umum 22%, perikanan/nelayan 18%, warung/rumah makan 7%, jasa tenaga kerja hotel 7%, dan bidang keamanan 11%, dan bidang pertanian 3%.

Referensi

Indonesia, Jakarta
Anonim, 2016. Laporan Realisasi Pendapatan dan Belanja Daerah 2016. Pemerintah Kabupaten Lombok, Praya
Ardana, I Gusti Lanang dkk. 2018. Pengaruh Pengembangan Kawsan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Resort terhadap Penerimaan Daerah dari Sektor Pariwisata di Kabupaten Lombok Tengah. LPPM Universitas Mataram: Mataram
Austriana, Ida. 2005, “Analisis Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Daerahdari Sektor Pariwisata”. Universitas Diponegoro.
AR, Mustopadidjaya. 1997.Sistem dan Proses Penyusunan APBDN, Modul pada Program Diklat TMPP-D Angkatan XV, Makassar.
Arief Hartoko (2009); Faktor-Faktor Yang mempengaruhi Pendapatan Daerah Dari Sektor Pariwisata DiKotamadya Malang. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Badan Pusat Statistik, 2017, Lombok Tengah Dalam Angka, Kabupaten Lombok Tengah.
Eka, Arief Atmaja. 2011. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah di Kota Semarang. www.google.com.
H.Mhd,Syafi'i. 2003. “Pengaruh Penerimaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Terhadap Alokasi Anggaran Pembangunan Sektor Transportasi Di Propinsi Sumatera Utara (tesis)”. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Lomboknews.com, 2015. Pengembangan Ekonomi Khusus Mandalika Resort
Manan, Abdul dkk. 2012. Kesiapan Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai Pintu Gerbang Pariwisata Nasional. LPPM Universitas Mataram; Mataram
Mardiasmo. 2002. Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Penerbit Andi. Yogyakarta
Natawijaya, (2000, “Keuangan Daerah dan Kebijaksanaan Fiskal”, Gobel, Jakarta.
Sugiyono. 2010. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Bandung.
Yoeti, Oka, (2008), “Ekonomi Pariwisata (Introduksi, Informasi dan Implementasi)”, PT Kompas Media Nusantara, Jakarta
PT.IDC,2017,Adendum Andal dan RKL-RPL
Diterbitkan
2020-11-14

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##