ANALISIS VARIABEL DETERMINAN TINGKAT KORUPSI DI INDONESIA

  • Siti Fatimah Universitas Mataram
  • Muaidy Yasin Universitas Mataram
  • Abdul Manan Universitas Mataram
  • Emi Salmah Universitas Mataram
  • Siti Sriningsih Universitas Mataram
Keywords: Desentralisasi Fiskal, Tingkat ekonomi, Rasio Transfer, Opini Audit BPK, Tingkat Korupsi, Random Effect Model

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Desentralisasi Fiskal, Tingkat ekonomi, Rasio Transfer, dan Opini Audit (Dummy) terhadap Tingkat Korupsi di Indonesia. Penelitian ini dilakukan di 34 Provinsi di Indonesia selam kurun waktu 3 tahun terakhir yaitu dari tahun 2020 hingga 2022. Data dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang  diperoleh dari Badan Pusat Statistik Indonesia, Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan RI, Badan Pemeriksaan Keuangan RI dan Indonesia Corruption Watch. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel. Dalam penelitian ini  dilakukan pemilihan model terbaik data panel melalui Uji Chow, Uji Hausman dan Uji Lagrange Multiplier dengan model yang terpilh Random Effect Model. Untuk memperoleh hasil penelitian dilakukan pengujian hipotesis melalui Uji t-statistik dan Uji F-statistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Desentralisasi fiskal dan Tingkat Ekonomi berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Korupsi di 34 provinsi Indonesia, sementara itu Rasio Transfer dan Opini Audit tidak berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Korupsi di 34 provinsi Indonesia. Hasil dari penelitian ini nantinya akan menjadi temuan baru mengenai faktor-faktor determinan yang mempengaruhi Tingkat Korupsi di setiap Provinsi di Indonesia dalam kurun waktu 3 tahun terakhir ini.

References

Ariefianto, Moch. Doddy. (2012). Ekonometrika esensi dan aplikasi dengan menggunakan EViews. Jakarta : Erlangga
Chene, M. (2007). Corruption and decentralization in Afghanistan.
Indonesia Corruption Watch.(2022). Hasil pemantauan tren penindakan kasus korupsi tahun 2021. https://www.antikorupsi.org/id. (diakses pada tanggal 14 November 2022)
Nurfaidah dan Novita. (2022). Bagaimanakah Opini Audit, Temuan Audit Atas Kelemahan Sistem Pengendalian Internal Dan Ketidakpatuhan Terhadap Peraturan Perundangan Memengaruhi Tingkat Korupsi Pemerintah Daerah ?. Jurnal Pajak dan Keuangan Negara, 3(2), 259-269
Paranata, Ade. (2022). The miracle of anti-corruption efforts and regional fiscal independence in plugging budget leakage: evidence from western and eastern Indonesia. Journal homepage : www.cell.com/heliyon, 8(10), 1-14.
Rahayuningtyas, D.P.A. & Setyaningrum.D.(2018). Pengaruh tata kelola dan e-government terhadap korupsi. EKUITAS: Jurnal Ekonomi dan Keuangan,1(4),431450.doi:http://dx.doi.org/10.24034/j25485024.y2017.v1.i4.2597
Rini dan Liska Damiati. (2017). Analisis Hasil Audit Pemerintahan dan Tingkat Korupsi Pemerintahan Provinsi di Indonesia. Jurnal Dinamika Akuntansi dan Bisnis, 4(1), 73-90.

Silaen, Friska Yuana dan Hadi Sasana. (2013). Analisis Determinan Korupsi Di Era Otonomi Daerah di Indonesia. Diponegoro Journal Of Economics, 2(1), 1-6.
Shon, J., & Cho, Y. K. (2020). Fiscal decentralization and government corruption: Evidence from U.S. States. Public Integrity,22(2), 187-204.
Transparency International. (2021). The global coalition against corruption. transparency international. https://www.transparency.org/ (diakses pada tanggal 17 November 2022)
Waluyo, Bambang. (2014). Optimalisasi Pemberantasan Korupsi Di Indonesia. Jurnal Yuridis 1(2), : 169 - 182
Widarjono, A. 2005. Ekonometrika : Teori dan Aplikasi. Ekonisia Fakultas Ekonomi UII : Yogyakarta
Published
2023-09-30
How to Cite
Fatimah, S., Yasin, M., Manan, A., Salmah, E., & Sriningsih, S. (2023). ANALISIS VARIABEL DETERMINAN TINGKAT KORUPSI DI INDONESIA. Journal of Economics and Business, 9(2), 39-52. https://doi.org/10.29303/ekonobis.v9i2.150

Most read articles by the same author(s)