Indeks Kedalaman dan Keparahan Kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Penanganannya Dalam Ekonomi Islam
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : Jumlah Penduduk yang tergolong miskin, Indeks Kedalaman dan Keparahan Kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Penanganannya Dalam Ekonomi Islam. Metode Penelitian yang dipergunakan adalah metode deskriptif, data yang dipergunakan data sekunder dan alat analisis yang dipergunakan adalah teknik analisis pertumbuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kondisi kemiskinan di Nusa Tenggara Barat dilihat dari jumlah penduduk mengalami penurunan dengan rata-rata pertumbuhan negatif 3,19 persen. Persentase penduduk pada tahun 2016 sebesar 16,02 persen. Penduduk miskin di daerah pedesaan sebesar 14,82 persen dan 17,55 persen untuk daerah perkotaan pada tahun 2016. Garis kemiskinan untuk penduduk miskin di daerah perkotaan Rp 346.581sedangkan untuk di daerah pedesaan Rp 328.775,- pada tahun 2016. Indeks Kedalaman (P1) kemiskinan di NTB pada tahun 2016 sebesar 2,626 yang menunjukkan bahwa kondisi perekonomian penduduk miskin berada dalam kondisi yang membaik. Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) di NTB pada tahun 2016 sebesar 0,653 pada tahun 2016 yang menunjukkan ketimpangan pengeluaran penduduk miskin semakin menyempit. Pengentasan kemiskinan dalam Islam dapat dilakukan salah satunya melalui perintah zakat. Baznas Provinsi Nusa Tenggara Barat telah mampu menghimpun dana Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS) dan berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan di Nusa Tenggara Barat. Jumlah dana ZIS yang berhasil dihimpun pada tahun 2016 mencapai Rp 8.288.499.700,- dari target sebesar Rp 7.500.000.000,-
Referensi
Ali, Nuruddin Mhd, 2006, Zakat Sebagai Instrumen Dalam Kebijakan Fiskal, PT. RadjaGrafindo Persada, Jakarta.
Al-Qubbani, M. Bahauddin, 1999. Miskin dan Kaya Dalam Pandangan Al-Qur’an, Gema Insani, Jakarta.
Arraiyah, M. Hamdar, 2007. Meneropong Fenomena Kemiskinan Telaah Prespektif Al-Qur’an Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Arsyad, Lincolin, 2010. Ekonomi Pembangunan, UPP STIM YKPN, Yogyakarta.
Badan Pusat Statistik NTB, 2017. Profil Kemiskinan di Nusa Tenggara Barat 2009 - 2016. Mataram. Berita Resmi Statistik, September 2009 – 2016.
Badruddin, Rudy, 2012. Ekonomika Otonomi Daerah , UPP STIM YKPN, Yogyakarta.
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) NTB, 2017, Perkembangan Pengumpulan ZIS BAZNAS Provinsi NTB 2012 – 2016, Mataram.
Maipita, Indra, 2014. Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan., UPP STIM YKPN Yogyakarta.
Qardhawi, Yusuf, 1995. Kiat Islam Mengentaskan Kemiskinan, Gema Insani Press, Jakarta.
______________,2005, Spektrum Zakat Dalam Membangun Ekonomi Kerakyatan, ZIKRUL HAKIM, Jakarta.
Ibrahim, Saad, 2007. Kemiskinan Dalam Prespektif Al-Qur’an, U-Mlang Press.
Setiadi, Elly M dan Usman Kolip, 2011. Pengantar Sosiologi Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial : Teori, Aplikasi dan Pemecahannya. Kencana, Jakarta.
Stamboel, Kemal A., 2012. Panggilan Keberpihakan, Strategi Mengakhiri Kemiskinan di Indonesia PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Sumodiningrat, Gunawan dan Ari Wulandari, 2015. Menuju Ekonomi Berdikari Pemberdayaan UMKM Dengan Konsep OPOP (One Person One Product) – OVOP (One Village One Product) – OVOC (One Village One Corporation). Media Pressindo, Yogyakarta.
Wargadinata, Wildana, 2011, Islam dan Pengentasan Kemiskinan, UIN-MALIKI Press, Malang.
Wibisono, Yusuf, 2015. Mengelola Zakat di Indonesia Diskursus Pengelolaan Zakat Nasional dari Rezim Undang – Undang Nomor 38 Tahun 1999 ke Rezim Undang – Undang Nomir 23 Tahun 2011, PrenadaMedia Group, Jakarta.
Widodo, Susno Triyanto, 1990, Indikator Ekonomi Dasar Perhiyungan Perekonomian Indonesia.
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs Jurnal AKURASI ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Jurnal AKURASI berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.