Survey Pekerja Sektor informal Dan Sektor Formal Era Revolusi Industri di Kota Mataram

  • Satarudin Satarudin Universitas Mataram
  • Suprianto Suprianto Universitas Mataram
  • Sujadi Sujadi Universitas Mataram
Keywords: Survey, Pekerja formal , Pekerja informal, Kota Mataram

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis Pendapatan dan Tingkat kesejahteraan Pekerja sektor Informal dan Formal di Kota Mataram pada era Covid -19. Metode penelitian dilakukan dengan cara survey dengan mengambil sampel sebanyak 90 orang responden, dan penentuan responden ditentukan secara accidental dengan melihat karakteristik dari kedua pekerja tersebut.Karakteristik dari pekerja informal dan formal sebagian besar berjualan ditempat-tempat keramaian yang padat penduduk dan pengunjung di wilayah kota Mataram dilihat dari tingkat pendidikan 56,7 % memiliki pendidikan setara SMA ke atas dan 43,3 % tingkat pendidikan tamat SMP dan SD  dengan rata-rata lama waktu bekerja di atas 10 jam sehari, sedangkan rata-rata tanggungan keluarga pekerja informal dan formal antara 2 sampai 4 orang tanggungan. Rata-rata pendapatan yang diperoleh pekerja informal dibawah Rp 3.000.000,- sebanyak 16,67% dan 44,45 % pendapatannya di atas Rp 3.000,000,- Sedangkan pendapatan pekerja formal rata-rata di atas Rp 4.000.000, sebanyak 8,89 % selebihnya pendapatan di atas Rp 6.000.000 sebanyak 30 %. Secara keseluruhan analisis pendapatan pekerja informal dan formal jika dikaitkan dengan tingkat kesejahteraan kriteria Sayogjo dengan ukuran setara beras, maka kategori nyaris miskin sebanyak 10 % ( 9 orang pekerja yaitu  jasa tukang jam , jahit sepatu  dan pedagang sayuran), dengan pengeluaran /kapita/tahun sebanyak 450 kg setara nilai beras/tahun. Sedangkan 40 %  ( 36 responden ) berada pada batas ambang cukup dengan pengeluaran perkapita/tahun 481-960 kg hasil analisis rata-rata sebesar 750 kg setara beras. Kategori hidup layak apabila pengeluaran perkapita/tahun lebih tinggi dari 960 kg setara nilai beras /tahun.  Rata-rata pendapatan perkapita pekerja formal dan informal sebesar Rp 11.2550.000 ,- jika dibagi dengan harga beras saat penelitian Rp 10.000,- perkg , maka hasilnya 1.125 kg beras berarti hampir 50 % pekerja  berada pada kehidupan yang layak yaitu terdiri dari 35 responde pekerja formal dan 10 responden pekerja informal. Untuk lebih meningkatkan pendapatan pekerja informal khususnya lebih meningkatkan waktu bekerja minimal 15 jam per hari dan membuka layanan penjualan sistem digital via internet (go food , go jek ) khususnya bagi pedagang makanan matang seperti rumah makan, lalapan, pedagang nasi dan sebagainya.

References

_________ 2013. Dinas Tenaga kerja Kota Mataram
_________ Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Barat . Februari 2019
_________ Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Mataram. Februari 2019
_________ Hasil kajian Badan Pusat Statistik (BPS) Nasional ( Februari ,2019 )
_________ Studi Profil Pekerja di Sektor Informal dan Arah Kebijakan. Direktorat
Ketenagakerjaan dan Analisis Ekonomi. (http://.bappenas.go.id)2014
Arikunto, Suharsini.2006. Prosedur Penelitian. Suatu pendekatan Praktik. PT. Reneka Cipta. Jakarta
Hasbul.2019. Tingkat Pengangguran NTB Masih Tinggi. Suara NTB, 27 Februari 2019
Aryo Demarto,dkk.2003. Sektor informal alternatip kesempatan kerja Bagi Golongan Berpendidikan Rendah. Makalah Diklat Universitas Sebelas Maret.
Kartasasmita M. 2011. Pengertian Agroindustri . Blokspot.com. 2011
Mubyarto.1998; Konsep Biaya Industri Kecil. Gramedia Jakart
Nasir, Mohammad; 1999. Metode Penelitian sosial. Graha Indonesia. Jakarta.
Sugiyono.2018. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung Alfabeta
Yupi Kurniauan ,S dan Rr. Retno Arnanti ( 2014). Analisis Pengelolaa SumberdayaManusia Sektor Formal Dan Sektor Informal Di Jaua Timur.Jurnal AGORA Vol 2 No. 1
Yustina Chrismandani, dkk . 2014. Tenaga Kerja nSektor Formal dan Informal Di Kabupaten Bangkalan. Jurnal Media Trend. 2018. Universitas
Trunojoyo Madura.Yoeti, A. O. 1982. Pengantar Kepariwisataan, Sebuah Pengantar Perdana, Pradya Paramitha, Bandung.
Published
2021-09-28
How to Cite
Satarudin, S., Suprianto, S., & Sujadi, S. (2021). Survey Pekerja Sektor informal Dan Sektor Formal Era Revolusi Industri di Kota Mataram. Journal of Economics and Business, 7(2), 175-194. https://doi.org/10.29303/ekonobis.v7i2.74