Analisis Efisiensi Dan Nilai Tambah Produk Agroindustri Olahan Kerupuk Kulit Sapi (Studi Kasus Di Seganteng Kota Mataram)
Abstract
Penelitian ini mengambil judul “Analisis Efisiensi dan Nilai Tambah Olahan Produk Agroindustri Kerupuk Sapi (Studi Kasus di Seganteng Kota Mataram). Penelitian ini dilakukan dengan mengambil 6 unit usaha yaitu usaha pengolahan kerupuk sapi di Seganteng Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram yang ditentukan dengan sengaja. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis tingkat biaya dan pengeluaran produksi, efisiensi biaya dan nilai tambah atau Value Added Ratio (RNT). Secara keseluruhan dari 6 unit usaha agroindustri pembuatan kerupuk, sedangkan tingkat rasio usaha (R / C Ratio) rata-rata nilainya diatas 1 atau R / C. Rasionya> 1 yang dimaksud dengan kedua usaha pengolahan kerupuk kulit (R / C Ratio = 2,43) artinya usaha ini menguntungkan untuk dilaksanakan, dengan pendapatan rata-rata yang diperoleh industri kerupuk kulit dalam sekali proses produksi sebesar Rp. 7.163.263. Nilai tambah usaha pengolahan kerupuk kulit sebesar Rp 7.663.263 dan nilai tambah per kg dalam proses produksinya sebesar (7.633.263: 141 kg) Rp58.844,33 yang artinya setiap 1 kg kulit sapi yang diolah menjadi kerupuk kulit sapi dapat diberikan nilai tambah 58.844. 33. Rasio pertambahan nilai (RNT) sebesar 63% artinya nilai tambah tinggi karena RNT> 50%. Sarana Usaha Agroindustri Pembuatan kerupuk kulit sapi memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan.Untuk lebih meningkatkan nilai tambah usaha agroindustri pengolahan (usaha kerupuk kulit sapi) perlu lebih meningkatkan biaya operasional seperti penggunaan bahan bakar, penggunaan listrik, pembelian bahan penolong. Selain itu perlu adanya inovasi baru dalam menciptakan produk baru yang lebih menarik bagi daya beli konsumen.
References
..............; Dirjen Bina Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian , Dep. Pertanian, 2002.
Arikunto, Suharsini. 2006. Prosedur Penelitian. Suatu pendekatan Praktik. PT. Reneka Cipta. Jakarta
Aryo Demarto,dkk.2003. Sektor informal alternatip kesempatan kerja Bagi Golongan Berpendidikan Rendah. Makalah Diklat Universitas Sebelas Maret.
Hayami, Kaage, dkk. 1987. Agricultural Marketing and Processing in Upland Java. A Perspective From a Sunda Village. CGPRT. Bogor.
Kartasasmita M. 2011. Pengertian Agroindustri. Blogspot.com. 2011
Mubyarto.1998; Konsep Biaya Industri Kecil. Gramedia Jakarta
Mar’atissholikhah, dkk. (2013); Analisis Nilai Tambah Industri Keripik Tempe Skala Rumah Tangga. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 9 No 2 (2013)
Nasir, Mohammad; 1999. Metode Penelitian sosial. Graha Indonesia. Jakarta.
Nurmedika. A. Marhauati. M. Max Nur Alam. 2013. Analisis Pendapatan dan Nilai Tambah Keripik Nangka pada Industri Rumah Tangga Tiara di Kota Palu. Agrotekbis Vol. 1 No . 3. 2013
Putong Iskandar. 2002. Pengantar Ekonomi Mikro dan Makro. Galia Indonesia
Santri Y, M. 2009. Analisis Usaha Agroindustri Keripik Belut di Kabupaten Klaten. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Sudiyono. 2004. Pemasaran Pertanian .UMM Malang
Sukartawi. 2003. Agribisnis. Teori dan Aplikasinya. PT. Raja Grafindo Persada Jakarta.
Sukartawi. 2001. Pengantar Agroindustri .Penerbit PT. Raja Grafindo Persada.
Uiyono Tuso, Rukhavina Baksh (2015). Analisis Pendapatan Dan Nilai Tambah Usaha Tahu Pada Industri Rumah Tangga Uujianto Didesa Ogurandu Kecamatan Bolundo. Agrotekbis Vol 3. Juni 2015.
Copyright (c) 2020 Jurnal Ekonomi dan Bisnis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs Jurnal AKURASI ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Jurnal AKURASI berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.