ANALISIS DAMPAK KENAIKAN HARGA KEDELAI TERHADAP PENERIMAAN BERSIH USAHA PENGRAJIN TEMPE DI KELURAHAN ABIAN TUBUH BARU KECAMATAN SANDUBAYA KOTA MATARAM
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kenaikan harga kedelai terhadap penerimaan bersih usaha pengrajin tempe di Kelurahan Abian Tubuh Baru, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang didapatkan dengan cara menyebarkan kuesioner. Jumlah responden yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 10 responden. Alat analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan usaha dan analisis r/c ratio. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kenaikan harga kedelai memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penerimaan bersih usaha pengrajin tempe. Sebelum kedelai mengalami kenaikaan harga, rata-rata penerimaan bersih usaha pengrajin tempe sebesar Rp5.087.650, sedangkan Ketika kedelai mengalami kenaikan harga dari Rp10.000 menjadi Rp12.000, rata-rata penerimaan bersih usaha pengrajin tempe di Kelurahan Abian Tubuh Baru, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram menurun menjadi Rp2.488.200. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa kenaikan harga kedelai mempengaruhi R/C ratio pengrajin usaha tempe di Kelurahan Abian Tubuh Baru, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Sebelum kedelai mengalami kenaikaan harga, rata-rata r/c ratio pengrajin tempe sebesar 1.39, sedangkan setelah kedelai mengalami kenaikan harga, rata-rata r/c ratio pengrajin usaha tempe menurun sebesar 1.20. Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan harga kedelai sangat berpengaruh terhadan penerimaan bersih dan r/c ratio usaha pengrajin tempe di Kelurahan Abian Tubuh Baru, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram.
References
Anonim. (2021). Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram.
Anonim. (2022). Harga Kedelai di Mataram Meroket, Pemkot Minta Turun Tangan. Radar Lombok.
Anonim. (2022). Impor Kedelai Indonesia Tahun 2017 - 2022. Badan Pusat Statistik Indonesia
Anonim. (2021). Laporan Keuangan Perusahaan Tercatat. Bursa Efek Indonesia
Anonim. (2017). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan.
Anonim. (2021). Produksi kedelai NTB masih minim, pasokan dari Jatim-Jateng. Antara News
Asep Wawan Irwan. (2006). Budidaya Tanaman Kedelai (Glycine Max (L.) Merill.
Bangun, W.(2007). Teori Ekonomi Mikro. Refika Aditama, Bandung.
Boediono,( 2002), Ekonomi Mikro, Yogyakarta, BPFE-UGM
Buchori, Rika Rida Sari, Fauzi. 2020. Analisis Dampak Kenaikan Harga Kedelai Terhadap Pendapatan Usaha Tahu.
Cembes R. A. Aslindawaty N. (2022). Analisis Dampak Kenaikan Harga Kedelai Terhadap Pendapatan Usaha Pengrajin Tempe Di Desa Ndiwar Kecamatan Lelak Kabupaten Manggarai Tengah. Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Dan Keguruan Pembangunan Indonesia, Makassar , Indonesia. Vol,5 No. 1 Januari – Juni 2022, Page 179-198.
Evi Kurniasari. 2010. Analisis Dampak Kenaikan Harga Kedelai di Sentra Industri Tempe Kelurahan Semanan Jakarta Barat.
Husaeni Usman, (2006:181). Pengertian Populasi dan Sampel Menurut Para Ahli.
Husein Umar. 2013. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis. Jakarta: Rajawali
Ibrahim, Maryati S. Ftiri M. (2023). Analisis Kenaikan Harga Kedelai Terhdap Pendapatan Agroindustry Tahu Dan Tempe Di Kelurahan Kekalik Jaya Kecamatan Sekarbela Kota Mataram. Agroteksos. 33(1), April 2023
Ikatan Akuntan Indonesia. (2018). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Jakarta: IAI
Indriantoro, Soepomo. 2009. Prosedur Penelitian. Jakarta. Bumi Akasara.
Irawan., & Suparmoko, M. (2002). Ekonomika Pembangunan. Yogyakarta: BPFE
Kasmir. (2015). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers.
Kementrian Pertanian (2019). Produksi Kedelai Di Indonesia.
Krisnawati, Ayda. (2017). Kedelai Sebagai Sumber Pangan Fungsional. Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi. Jawa Timur
Kessy Aurulih Titania, Putri Pratami A. Ningrum. 2022. Analisis Dampak Kenaikan Harga Bahan Baku Kedelai (Glycine Max) Terhadap Home Industry Tempe di Kelurahan Plaju Ulu Kota Palembang.
Maryaty Selly. (2022). Dampak Eknaikan Harga Kedelai Terhadap Pedapatan Pengusaha Ahu (Studi Kasus : Di Kelurahan Mabar Kecamatan Medan Deli Kota Medan).Universitas Medan Area.
Munawir. (2010). Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta:Liberty.
Nani Darmayanti. 2013. Struktur Mantra Kekuatan dalam Buku. Jakarta.
Nazir, Moh. 2005. Metode Penellitian. Bogor : Ghalia Indonesia
Nurul Laela, Fatmawati. 2009. Strategi Pengembangan Industri Kecil Tempe di Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten.
NTBSATUDATA, (2019). Perkembangan Harga Pangan di tingkat Pengumpul di Provinsi NTB.
Patmawaty. 2009. Analisis Dampak Kenaikan Harga Kedelai Terhadap Pendapatan Usaha Pengrajin Tahu Skala Kecil dan Rumah Tangga (Studi Kasus: Desa Bojong Sempu, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor).
Sholahudiinm, Muwanti S. (015). Analisis Prilaku Dan Strategi Pengrajin Tempe Dalam Menghadapi Fluktuasi Harga Kedelai. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis. Universitas Muhammdiyah Surakarta. Issn 2407-9189
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sujarweni, V. Wiratna. (2020). Metode Penelitian Bisnis & Ekonomi. Jakarta : Pt Pustaka Baru.
Sukirno, Sadono. (2002). Pengantar Teori Makro Ekonomi. Jakarta: Pt. Raja Grafindo Persada.
Tanoyo, Sesotyo B. (2014). Analisis Ampak Kenaikan Kedelai Terhadap Pendapatan Usaha Pengrajin Tempe Skala Kecil Dan Rumah Tangga. Universitas Diponegoro Semarang.
Titania, Kessy Aurulih, And Puri Pratami Ardina Ningrum. (2022). Analisis Dampak Kenaikan Harga Bahan Baku Kedelai (Glycine Max) Terhadap Home Industry Tempe Di Kelurahan Plaju Ulu Kota Palembang. Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis 11 (1): 60.
Tjakrawiralaksana, A. (1983). Usahatani Bogor. Departemen Ilmu-ilmu.
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs Jurnal AKURASI ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Jurnal AKURASI berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.