Journal of Economics and Business

Analisis Sektor Unggulan Dalam Pengembangan Wilayah Kabupaten Lombok Utara

2025-10-13T07:53:15+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sektor unggulan dalam pengembangan wilayah Kabupaten Lombok Utara. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data yang digunakan berupa data sekunder yakni data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Lombok Utara dan Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2019-2023. Analisis dilakukan dengan menggunakan analisis kombinasi Location Quotient (LQ), Dinamic Location Quotient (DLQ), dan Specialization Index (SI). Dari gabungan ketiga alat analisis tersebut, diperoleh hasil sektor unggulan dengan kinerja dan pergeseran struktur perekonomian yang mempunyai pertumbuhan ekonomi unggul di Kabupaten Lombok Utara adalah Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang. Selain sektor unggulan utama hasil gabungan ketiga analisis, temuan menunjukkan bahwa sektor hasil dari analisis LQ dan DLQ tidak dapat dikesampingkan dikarenakan sektor-sektor hasil analisis tersebut merupakan sektor yang memiliki keberlanjutan dan keunggulan komparatif di wilayah Kabupaten Lombok Utara. Arah kebijakan pembangunan Kabupaten Lombok Utara dapat difokuskan pada satu sektor unggulan hasil gabungan ketiga analisis dan beberapa sektor yang akan unggul jika sektor tersebut dapat ditingkatkan, hasil kombinasi LQ dan DLQ sehingga Kabupaten Lombok Timur dapat berkembang sesuai dengan potensi unggulannya.

Analisis Pengaruh Pembangunan Infrastruktur Jalan, Listrik, Air Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten / Kota Di Pulau Lombok

2025-10-13T07:53:13+00:00

Penelitian ini mengkaji pengaruh Pembangunan infrastruktur jalan, Listrik, air terhadap pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota di pulau Lombok dari tahun 2018 hingga 2023. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan studi dokumentasi dan studi pustaka. Teknik tersebut digunakan karena data-data yang diperoleh sudah pasti dan tersedia di badan terkait. antara lain badan pusat statistik (BPS), jurnal-jurnal di website. Dengan menggunakan analisis kuantitatif dengan pendekatan penelitian asosiatif dan teknik analisis regresi data panel dengan perangkat lunak EViews 10, hasil penelitian menunjukkan bahwa jalan secara parsial memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Sedangkan, Listrik tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, Air terbukti memiliki dampak positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi pada kabupaten/kota yang ada di pulau Lombok.

Pengembangan Desa Wisata Dengan Konsep Green Economy Sebagai Upaya Meningkatkan Pendapatan Masyarakat (Studi Pada Desa Kembang Kuning Kec Sikur)

2025-10-13T07:53:11+00:00

Pariwisata merupakan sektor penting dalam perekonomian Indonesia, dengan desa wisata menjadi salah satu daya tarik utama yang semakin diminati. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan desa wisata berbasis green economy di Desa Kembang Kuning serta dampaknya terhadap masyarakat setempat dari aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, melibatkan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan Desa Wisata Kembang Kuning melibatkan pembangunan infrastuktur seperti homestay serta pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), pemberdayaan masyarakat melalui pelibatan aktif dalam pengelolaan pariwisata, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM). Sedangkan dampak pengembangan ini membawa dampak positif yang besar bagi komunitas lokal, terutama dalam aspek ekonomi. Munculnya peluang kerja dan usaha baru di sekitar objek wisata meningkatkan pendapatan masyarakat serta mengurangi tingkat pengangguran. Di samping itu, pengembangan ini juga memperkuat identitas budaya setempat dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Peran Ekonomi Lokal Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Perian, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur (Studi Kasus Usaha Budidaya Ikan Air Tawar)

2025-10-13T07:53:03+00:00

Penelitian ini mengkaji peran budidaya ikan air tawar di Desa Perian Kecamatan Montong Gading Kabupaten Lombok Timur dan untuk mengetahui tingkat ekonomi masyarakat setelah adanya usaha budidaya ikan air tawar di Desa Perian. mengetahui tingkat ekonomi masyarakat setelah adanya usaha budidaya ikan air tawar di Desa Perian Kecamatan Montong Gading Kabupaten Lombok Timur. peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Peneliti menggunakan pendekatan ini karena yakin adanya konsistensi antara permasalahan yang dibahas dalam penelitian sebenarnya mengenai peran budidaya ikan air tawar dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Perian Kecamatan Montong Gading Kabupaten Lombok Timur. Hasil penelitian menunjukkan keadaan Ekonomi Masyarakat Setelah Adanya Usaha Budidaya Ikan Air Tawar, dilihat dari tingkat hasil pendapatan dari proses budidaya ikan air tawar itu dimana rata-rata panen dilakukan dua atau tiga kali dalam satu tahun dengan tingkat pendapatan yang beragam antar petani budidaya. Strategi Dari Usaha Budidaya Ikan Air Tawar Dalam Meningkatkan Kesejahtraan Masyarakat, Dalam menjalankan usaha hal yang paling penting dilakukan adalah menentukan dan menyusun sebuah strategi salah satunya adalah strategi pemasaran.

Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Belanja Daerah Di Provinsi Nusa Tenggara Barat

2025-10-13T07:53:02+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi belanja daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat periode 2019-2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel dengan variabel independen yang terdiri dari Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, DBH, DAU, dan PAD berpengaruh positif dan signifikan terhadap belanja daerah, sedangkan DAK tidak berpengaruh signifikan. Secara simultan, seluruh variabel independen memiliki pengaruh signifikan terhadap belanja daerah dengan nilai adjusted R-squared sebesar 95,02%. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pemerintah daerah dalam perencanaan dan pengelolaan anggaran.

Pengaruh Modal Sendiri, Lokasi Usaha Dan Lama Berusaha Terhadap Pendapatan UMKM Di Desa Keruak Kabupaten Lombok Timur

2025-10-13T07:52:59+00:00

UMKM berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, terutama dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana modal pribadi, lokasi usaha, dan lama berdirinya usaha memengaruhi pendapatan UMKM di Desa Keruak. Teori yang digunakan meliputi aspek permodalan sendiri, lokasi usaha yang strategis, pengalaman berusaha, pendapatan, dan karakteristik UMKM. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Hasilnya menunjukkan bahwa modal pribadi berpengaruh negatif signifikan terhadap pendapatan, yang berarti penggunaan modal sendiri secara besar belum tentu menghasilkan pendapatan optimal. Sebaliknya, lokasi usaha memiliki pengaruh positif signifikan, menunjukkan pentingnya lokasi strategis. Adapun lamanya usaha tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan. Ketiganya, jika dilihat secara bersamaan, ketiga variabel tersebut memiliki pengaruh signifikan terhadap pendapatan UMKM.

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kecil Di Kabupaten Sumbawa

2025-10-13T07:52:57+00:00

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh Nilai Investasi, Nilai Produksi, Unit Usaha, dan Bahan Baku terhadap Penyerapan Tenaga Kerja pada industri kecil di Kabupaten Sumbawa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pedekatan kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diambil dari Dinas Perindustrian Kabupaten Sumbawa dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa. Dengan teknik pengumpulan data adalah dokumentasi. Metode analisis data menggunakan regresi data panel dengan menggunakan alat analisis eviews 10. Data panel dalam penelitian ini adalah penggabungan antara data cross section (data 24 Kecamatan di Kabupaten Sumbawa) dan data time series (data dari tahun 2019-2023) sehingga jumlah data yang akan diobservasi dalam penelitian ini adalah 120 data yang diperoleh dari data cross section dikalikan dengan data time series. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel Nilai Investasi, Nilai Produksi, Unit Usaha, dan Nilai Bahan Baku secara bersama-sama (simultan) berpengaruh posituf dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja pada industri kecil di Kabupaten Sumbawa. Secara individu (parsial), variabel Nilai Investasi, Unit Usaha, dan Nilai Bahan Baku berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja, sedangkan variabel Nilai Produksi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja pada industri kecil di Kabupaten Sumbawa. Dari hasil uji determinasi (R²) menunjukkan nilai R-Squared sebesar 0.858234. Hal ini berarti bahwa variabel independen mampu menjelaskan variasi dari variabel dependen yaitu penyerapan tenaga kerja pada industri kecil di Kabupaten Sumbawa sebesar 85,82 persen, sedangkan sisanya 14,18 persen dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang diluar dalam model penelitian ini.

Analisis Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Jenis Pekerjaan Terhadap Pendapatan Kepala Keluarga Dikabupaten Dompu

2025-10-13T07:52:55+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan, terhadap pendapatan kepala keluarga di Kabupaten Dompu. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yaitu kuantitatif dengan data sekunder.Data diperoleh dari SAKERNAS tahun 2024. Jumlah data yang dijadikan sampel sebanyak 398 kepala keluarga. Analisis data yang digunakan adalah regresilinier berganda, uji determinan, uji t dan uji signifikansi koefisien regresi simultan (uji F).Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan secara parsial memiliki pengaruh signifikan terhadap pendapatan kepala keluarga di Kabupaten Dompu. Jenis pekerjaan ini mencakup klasifikasi seperti berusaha sendiri, dibantu pekerja tidak tetap, dibantu pekerja tetap,buruh / karyawan / pegawai ,pekerja bebas di bidang pertanian, dan pekerja bebas dibidang non-pertanian, kecuali pada klasifikasi pekerja keluarga yang tidak menunjukkan pengaruh signifikan. Sementara itu, hasil uji simultan (uji F) menunjukkan bahwa tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap pendapatan kepala keluarga di Kabupaten Dompu. Nilai adjusted R square sebesar 0,484 mengindikasikan bahwa 48,4% variasi pendapatan kepala keluarga di Kabupaten Dompu dapat dijelaskan oleh tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diluar dari penelitian ini, seperti umur, modal usaha, jam kerja, lama usaha, pengalaman kerja, dan jumlah tanggungan.

Analisis Klasfikasi Daerah Dan Pola Struktur Pertumbuhan Sektor Ekonomi Pada Setiap Kabupaten Dan Kota Di Pulau Lombok

2025-10-13T07:52:52+00:00

Tujuan penelitian ini adalah Untuk menganilisis kalasifikasi daerah untuk menentukan pusat pertumbuan dan menganalisis pola struktur pertumbuhan sektor ekonomi pada setiap Kabupaten dan Kota di Pulau Lombok untuk menentukan sektor unggulan.Metode penelitian yang dikugunakan adalah metode kuantitatif dengan menggunakan data sekunder berupa data PDRB , pertumbuhan ekonomi, pendapatan perkapita, jumlah penduduk baik pada tingkat Kabupten/Kota di Pulau Lombok maupun Provinsi NTB. .Alat analisis yang digunakan adalah tipologi klassen untuk menganilisis klasfkasi daerah dan pola sturuktur pertumbuhan sektor ekonomi . .Dalam analisis Typology Klassen membagi empat klasifikasin daerah yaitu : Daerah maju dan tumbuh cepat (Rapid Growt Region),Daerah bekembang (Growing Region), Daerah Maju tetapi tertekan (Retarded Region) dan Daerah relative tertinggal (Relatively backward Region) Selanjut untuk menganalisis pola dan struktur pertumbuhan sektor ekonomi juga digunakan alat analisis tipologi klassen yang membagi 4 kreteria pola dan sturuktur pertumbuhan sektor ekonomi sebagai berikut :, Sektor yang maju dan tumbuh dengan pesat (Kuadran I) , Sektor maju tapi tertekan (Kuadran II)., Sektor potensial atau masih dapat berkembang dengan pesat (Kuadran III) dan Sektor relatif tertingggal (Kuadran IV)...Kota Mataram yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita yang Tinggi dibandingkan dengan tingkat Provinsi NTB sehingga kota Mataram dapat Dikatakan sebagai pusat .Sektor ekonomi klasifikas sektor maju dan tumbuh cepat ( Unggulan) untuk di kota Matarma terdiri dari sektor industry pengolahan, kontruksi, jasa Perusahaan dan jasa pendidikan sedangkan Kabupaten Lombok Barat terdiri,sektor Industri Pengolahan, Pengadaan Air, Pengelolaan Limbah dan Daur Ulang, transfortasi dan pergudangan, serta sektor jasa kesehatan dan kegiatan social ; Kabupaten Lombok Tengah terdiri dari sektor konstruksi dan real estate; Kabupaten Lombok Timur terdiri sektor : Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, kontruksi, perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, real estate, Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan social wajib, jasa pendidikan serta sektor kesehatan dan giatan social lainnya ; Kabupaten Lombok Utara terdiri dari sektor: Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, Pengadaan listrikdan Gas, Pengadaan Air, Limbah,dan Daur Ulang, sektor jasa lainnya. Sektor maju dan tumbuh cepat hendaknya diberikan prioritas dalam pembangunan setiap daerah, sedangkan sektor maju tetapi tertekan, sektor potensial yang masih dapat dikembangkan dan sektor yang realtif tertinggal tetap juga dikembangkan agar PDRB setiap daerah dapat meningkat.

Pengelolaan Ekowisata Berbasis CBT (Community Based Tourism) Sebagai Upaya Dalam Peningkatan Ekonomi Masyarakat (Studi Kasus Pada Desa Wisata Hijau Bilebante)

2025-10-13T07:52:49+00:00

Desa Wisata Hijau Bilebante menawarkan model menarik tentang bagaimana pengelolaan ekowisata dapat memberdayakan masyarakat lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberhasilan penerapan konsep CBT (Community Based Tourism) dalam pengelolaan ekowisata di Desa Wisata Hijau Bilebante, serta dampaknya terhadap peningkatan ekonomi masyarakat lokal. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan konsep CBT (Community Based Tourism) di Desa Wisata Hijau Bilebante dapat dikatakan berhasil. Hal ini ditunjukkan dengan tingginya partisipasi masyarakat dalam berbagai aspek pengelolaan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pembangunan, hingga evaluasi. Pengelolaan ekowisata di desa wisata hijau bilebante juga telah memenuhi empat aspek penting dalam melihat keberhasilan sebuah pengelolaan berbasis CBT menurut Patin dan Prancis. Pengelolaan ekowisata berbasis CBT (Community Based Tourism) memberikan dampak yang positif terhadap perekonomian masyarakat lokal. Hal tersebut terwujud melalui masyarakat mendapatkan peluang kerja baru dan kedatangan wisatawan membawa aliran uang baru ke dalam ekonomi masyarakat lokal melalui pengeluaran makanan, penginapan (Homestay), aktivitas wisata, dan layanan therapy.